Sabtu, 18 Desember 2010

Susi Susanti

Susi Susanti
Susi Susanti
Lucia Francisca Susi Susanti atau akrab dengan Susi Susanti ini lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 11 Februari 1971. Dia juga mempunyai nama lain Hanzi: 王蓮香, Pinyin: Wan Lian-Xiang. Saat ini Susi berpasangan dengan Alan Budi Kusuma yang juga pemain Bulu Tangkis, dan sudah dikaruniai 3 orang anak, Laurentia Venetia (11 tahun) Albertus Edward (10 tahun) dan Sebastianus Frederik (7 tahun). Susi dan Alan merupakan legenda bulutangkis Indonesia, karena sampai saat ini namanya tetap dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di mata dunia pun nama Susi Susanti sudah tidak asing lagi dalam perbulutangkisan.

Susi sendiri lahir dari pasangan Risad Haditono dan Purwo Banowati, sejak kecil Susi memang dekat dengan maminya. Maminya senang karena Susi pintar memasak, tapi pada usia 14 tahun atau kelas 2 SMP, Susi diminta klub Jaya Raya. Tentu saja klub Bulu Tangkis, hal itu membuat Susi harus meninggalkan kota kelahirannya, Tasikmalaya dan pindah ke Jakarta.

Walau harus pindah ke Jakarta, namun orangtuanya tetap mendukung apa yang diinginkan anaknya. Namun setahun setelah berada di klub Jaya Raya atau tepatnya tahun 1986, Susi dimasukkan di Pelatnas karena talentanya dalam Bulu Tangkis. Kemudian pada tahun 1992, Susi Susanti dimasukkan dalam skuad inti garuda menghadapi Olimpiade di Barcelona.

Tak disangka, Susi Susanti dapat merebut medali emas dalam bidang Bulu Tangkis kategori tunggal puteri. Waaaahhhh.... senengnya,,,,, tak hanya itu, selain mendapat medali emas, Susi Susanti juga mendapat jodoh yang pas. Yaa,,, pasangannya sampai saat ini adalah Alan Budi Kusuma yang sama-sama ikut Olimpiade Barcelona 1992 dan meraih emas, Susi Susanti ibarat pepatah sambil menyelam minum air,,, kesedak lah,,, hehe. Setelah berjuang di Olimpiade Barcelona, Susi juga harus berjuang di Olimpiade Atlanta 1996, sungguh menggembirakan Susi Susanti meraih medali perunggu. Mau liahat aksi Susi saat olimpiade Barcelona dan Atlanta????? nih saya kasih khusus buat anda....
Nah,,, sudah lihat... commentnya dong gan,, haha, becanda.. Lanjut, International Badminton Federation atau sekarang Badminton World Federation menganugerahkan Hall Of Fame kepada Susi Susanti pada Mei 2004. Berarti Susi Susanti berjejer bersama bintang-bintang Bulu Tangkis Indonesia, karena Hall Of Fame juga diberikan kepada Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.

To Be Continued.....

Sumber: Wikipedia, KapanLagi, Kompas

Rabu, 24 November 2010

Sejarah PSSI


  • Sejarah singkat tentang PSSI
PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Awal mula berdirinya PSSI adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada tubuh pemuda Indonesia. Organisasi ini sendiri didirikan atau digagas oleh seorang Insinyur sipil bernama Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Beliau adalah seorang pekerja di bidang bangunan milik Belanda yaitu "Sizten en Lausada". Namun, beliau mengundurkan diri karena ingin menumbuhkan nasionalisme di kalangan pemuda saat itu yang dijajah oleh Belanda. Karena beliau juga gemar sepakbola, beliau ingin menyemai semangat nasionalisme pemuda lewat sepakbola juga.

Selanjutnya, beliau aktif dalam organisasi-organisasi olahraga pemuda. Beliau juga rutin melakukan pertemuan-pertemuan dengan tokoh-tokoh sepakbola di Indonesia, seperti di Yogyakarta, Bandung, dan Solo. Pada pertemuan tahun1928 di Hotel kecil Binnenhof Jalan Kramat 17 Jakarta, dibentuklah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) dan Ir. Soeratin sebagai Ketua. Dalam pertemuan tersebut dimatangkanlah gagasan untuk membentuk organisasi sepakbola Nasional. Kemudian gagasan tersebut juga di matangkan di berbagai kota yaitu Bandung, Solo, dan Yogyakarta oleh tokoh-tokoh Nasional seperti: Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, dan Soekarno (bukan Ir. Soekarno).

Sementara di kota-kota lainnya melalui kurir atau kontak yang pribadi,,, sms kali yaa,,,, hehe,,, seperti Soediro di KOTAKU tercinta,,, Magelang,, hehe,, sebagai Ketua Asosiasi Muda.

Kemudian pada tanggal 19 April 1930 berkumpullah para wakil-wakil dari VIJ antara lain: Sjamsoedin-mahasiswa RHS (wakil dari Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond / BIVB), Gatot-Persatoean Sepakbola Mataram (PSM Yogyakarta), Daslam Hadiwasito, A Hamid, M Amir Notopratomo (Vortelandsche Voetbal Bond / Solo), Soekarno (Madioensche Voetbal Bond / MVB), Kartodarmoedjo (Indonesische Voetbal Bond Magelang / IVBM), Ernst Mangindaan (Kapten IVBM dan masih siswa sekolah guru/HKS), Pamoedji (Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond / Surabaya). Dari pertemuan itu, lahirlah PSSI Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia. Dan pada konggres tahun 1950 nama PSSI diubah menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, dan menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum.

Segera setelah terpilih, Soeratin kemudian menyusun program-progam PSSI dalam mengembangkan persepakbolaan di Indonesia seperti kompetisi-kompetisi sepakbola. Tahun 1938, berdiri oraganisasi ISI (Ikatan Sepak Bola Indonesia), pembentukan ini didorong Soeratin agar kekuatan olahraga pribumi semakin kokoh. Kemudian dilaksanakanlah Pekan Olahraga (15-22 Oktober 1938) di Solo, kala itu sudah ada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Dan pada tahun inilah bangsa kita menembus luar batas,,, hehe,, maksudnya lolos di Piala Dunia,, haaahh,,, luar biasa kan??? biasa aja,, hehe,,. Tapi pemain pribumi yang ikut dalam pengiriman hanya 9 orang, hal itu membuat Soeratin geram dengan organisasi Belanda NIVU. Kemudian dalam Konggres PSSI tahun1938 di Solo, beliau membatalkan perjanjian sepihak dengan NIVU,,, itu akibatnya jika tak menaati peraturan,, hehe,,. Mau lihat Indonesia saat Piala Dunia 1938 nih saya kasih videonya,,, catat hasilya yaw..

  • Perkembangan PSSI
Dalam perkembangannya, PSSI telah menjadi anggota FIFA (Federation International de Football Association) sejak tanggal 1 November 1952 pada saat konggres FIFA di Helsinki. Dan pada tahun ini juga PSSI menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation). Bahkan PSSI sebagai penggagas lahirnya AFF (Asean Football Federation) pada masa pengurusan Kardono.

Selain itu pada tahun 1953, PSSI juga telah mendaftarkan di Departemen Kehakiman sebagai organisasi yang terdaftar sebagai badan hukum. Pengesahan tersebut melalui SKep. Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953. Berikut adalah kompetisi yang diselenggarakan PSSI
1. Divisi utama yang diikuti oleh klub-klub sepakbola tanah air
2. Divisi satu yang diikuti oleh klub-klub sepakbola tanah air
3. Divisi dua yang diikuti oleh klub-klub sepakbola tanah air
4. Divisi tiga yang diikuti oleh klub-klub sepakbola tanah air
5. Kelompok umur (U-15, U-17, U-19, dan U-23)
6. Sepak Bola Wanita
7. Futsal
  • Daftar Ketua Umum PSSI 

1. Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)
2. Artono Martosoewigyo (1941-1949)
3. Maladi (1950)
4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)
5. Maulwi Saelan (1964-1967)
6. Kokasih Poerwanegara (1967-1974)
7. Bardosono (1975-1977)
8. Moehono (1977)
9. Ali Sadikin (1977-1981)
10. Sjarnoebi Said (1982-1983)
11. Kardono (1983-1991)
12. Azwar Anas (1991-1999)
13. Agum Gumelar (1999-2003)
14. Nurdin Halid (2003-...)

MY GAME IS FAIR PLAY